Fakultas Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Gelar Awarding Night POP dan Aduin 2025

KABARINSPIRATIF.COM, YOGYAKARTA – Malam itu, langit Yogyakarta seolah ikut berseri. Di lantai dua Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, cahaya lampu bukan hanya menerangi ruang, tapi juga menyulut semangat, semangat untuk terus berkarya, merayakan kreativitas, dan menghidupkan harapan. Inilah Awarding Night POP dan Aduin 2025, momen di mana ilmu, seni, dan asa bertemu dalam harmoni, Rabu (28/05/2025).

Dibalut semangat kolaborasi dan apresiasi, Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga menyatukan dua gelaran besar tahunan: Party of Public Relations (POP) dan Advertising UIN (Aduin). Bukan sekadar malam penghargaan, tapi panggung selebrasi untuk ide-ide muda yang penuh cahaya.

Lebih dari 400 peserta dari berbagai penjuru Indonesia, mahasiswa, dosen, komunitas, media partner, hingga siswa sekolah, menjadi saksi lahirnya karya dan semangat juang generasi baru. Dari Universitas Padjajaran, Universitas Gadjah Mada hingga MA Salafiyah Karangtengah, dari Universitas Airlangga hingga SMA Ali Maksum Yogyakarta, semua menyatu dalam satu ruang, satu mimpi.

“Ini bukan sekadar seremoni. Ini penegasan: bahwa karya layak dirayakan, bahwa kolaborasi adalah nadi peradaban akademik dan kreatif. POP dan Aduin adalah panggung bagi nyala semangat itu,” ujar Salma Noor Fadila, perwakilan panitia dengan mata berbinar.

Acara ini membagikan lebih dari sekadar trofi dan sertifikat. Ia menyemai keyakinan bahwa pendidikan bukan sekadar hafalan, tapi proses penciptaan makna. Diiringi musik yang enerjik, tari yang menggugah, dan drama musikal yang membekas, setiap penampilan adalah bahasa komunikasi yang menyentuh jiwa.

“Malam ini adalah ruang konsolidasi. Di sinilah mahasiswa Ilmu Komunikasi mengukuhkan jati dirinya. Acara ini kami persembahkan bukan hanya sebagai rutinitas tahunan, tapi sebagai simbol bahwa komunikasi adalah seni merawat nalar dan nurani,” ungkap Himawan Wicaksono, Ketua Panitia POP 2025 dengan penuh semangat.

Awarding Night POP dan Aduin 2025 telah usai, namun semangatnya terus mengalir. Ia meninggalkan jejak, bukan hanya di lembar sertifikat, tapi di dada-dada yang masih ingin belajar, mencipta, dan menyatu dalam semangat membangun Indonesia melalui dunia pendidikan yang kreatif, terbuka, dan berjiwa muda.(Rizqi/Djarmanto-YF2DOI)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top