KABARINSPIRATIF.COM, AJIBARANG, BANYUMAS – Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Banyumas menggelar Wisuda dan Pengukuhan Anggota Tetap, bertempat di kompleks SMP Ma’arif NU 1 Ajibarang, Kamis (29/05/2025).
Kegiatan itu juga menjadi tonggak konsolidasi internal sekaligus momentum spiritual, ketika para pesilat muda yang mengikuti proses pembinaan bersumpah menyatakan diri siap siap menjaga marwah Pagar Nusa.
Sebanyak 45 pesilat muda diwisuda dan dikukuhkan dalam acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Prosesi berlangsung sejak pagi hari dimulai pukul 07.00 WIB dengan registrasi peserta, gladi, dan penyambutan tamu undangan. Tepat pukul 08.45 WIB, acara dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathon, dan Mars Pagar Nusa yang menggema di tengah para peserta dan tamu undangan yang hadir dari berbagai PAC se-Banyumas dan elemen NU lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Anjar Fadilah, menekankan pentingnya momen hari ini sebagai upaya pematangan kader dan penguatan karakter jiwa pendekar Pagar Nusa.
“Hari ini bukan sekadar seremoni wisuda. Ini adalah pengokohan jati diri kita sebagai pendekar Aswaja. Kita adalah penjaga tradisi, pembela para Kiai, dan benteng umat dari rongrongan ideologi kekerasan. Jangan pernah lupakan bahwa silat kita bukan hanya ilmu fisik, tapi jalan dakwah dan amanah perjuangan,” tegasnya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua MWCNU Ajibarang, H. Slamet Ibnu Ansori, menyampaikan apresiasi kepada pengurus, dan penghargaan kepada kader muda Pagar Nusa yang dinilainya telah menunjukkan militansi dan kedisiplinan.
“Pagar Nusa bukan hanya benteng hidup NU secara fisik, tapi juga spiritual religius. Kalian harus kuat dalam akidah, kokoh dalam cinta damai, dan selalu menebar rahmat bagi sesama,” ujarnya.
Ketua PC PSNU Pagar Nusa Banyumas, Kang Sohib Maryanto, dalam arahannya menekankan pentingnya keberlanjutan kaderisasi dan pembinaan.
“Pengukuhan ini bukan akhir. Ini adalah titik awal pengabdian nyata di tengah umat. Kalian bukan sekadar anggota, tapi representasi dari semangat damai, adil, dan maslahat Pagar Nusa,” ungkap tegasnya.
Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori’ Afin, dilanjutkan dengan ikrar dan baiat anggota tetap yang dipimpin oleh KH. Sisno Sujana, serta penyerahan KTA dan sertifikat wisuda kepada seluruh peserta.
Sebagai tanda syukur, dilakukan pemotongan tumpeng dan doa bersama, lalu dilanjutkan sesi foto bersama serta istirahat (ishoma).
Dikesempatan itu, KH Sino Sujana, salah satu sesepuh Pagar Nusa Banyumas, turut memberikan arahan singkat namun penuh makna kepada para pesilat muda yang baru saja diwisuda dan dikukuhkan. Dalam suasana haru dan khidmat, beliau menyampaikan pesan yang menyentuh dan religius :
“Pagar Nusa bukan sekadar silat fisik, tapi pagar iman, akhlak, dan budaya. Jadilah pendekar yang rendah hati, kuat menjaga diri dan bangsa, serta setia pada ulama. Kekuatanmu harus jadi berkah dan barokah, bukan mala petaka. Ingat, pendekar sejati bukan yang menaklukkan musuh, tapi yang menundukkan nafsu dan menjaga adab dimanapun berada.”
KH Sino juga menegaskan bahwa “keberanian tanpa iman dan takwa adalah kesia-siaan. Ia pun menitipkan harapan agar generasi muda Pagar Nusa mampu menjaga warisan para ulama dengan hati yang bersih dan niat yang lurus juga tulus.” Tegasnya.
Ijazahan dilaksanakan mulai pukul 13.30 WIB dan kegiatan diakhiri dengan pembersihan lokasi serta kepulangan peserta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai elemen: Pengurus PC PSNU Banyumas, Dewan Khos PC PSNU Banyumas, PAC Pagar Nusa Pekuncen, Lumbir, Gumelar, dan Purwojati, PAC Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU, Kepala SMP Ma’arif NU 1 Ajibarang, MWC NU Ajibarang, dan undangan lainnya.
Ketua Panitia menutup acara dengan pesan mendalam:
“Kita tidak hanya dilantik di atas panggung, tapi juga ditugaskan di medan dakwah. Buktikan bahwa pendekar Pagar Nusa adalah cerminan kekuatan yang lembut, keberanian yang santun, dan keislaman yang ramah.” (Sohib/Djarmanto-YF2DOI)
