Pelantikan Rachmat Kurniawan: Bara Semangat Baru Ansor Banyumas, Menuju Kemandirian dan Ketahanan Umat

KABARINSPIRATIF.COM, BANYUMAS – Dalam suasana penuh haru dan khidmat, Rachmat Kurniawan resmi dilantik sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banyumas masa khidmat 2025–2029. Bersama jajaran pengurus, prosesi pelantikan digelar di Pendopo Si Panji, Kabupaten Banyumas, mengusung tema besar nan visioner: “Bergerak Membangun Negeri Bersama Ansor Masa Depan.” Kamis (15/5/2025).

Hadir dalam prosesi tersebut para tokoh penting, di antaranya Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Banyumas, perwakilan Pengurus Pusat dan Wilayah GP Ansor, Wakil Bupati Banyumas, Kepala Kantor Kemenag, Kapolresta, Dandim 0701, para penasehat, dan para tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menjadi saksi lahirnya harapan baru dalam tubuh Ansor Banyumas.

Dalam pidato pertamanya setelah dilantik, Rachmat Kurniawan menyampaikan pesan mendalam yang menggetarkan jiwa kader. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum sakral untuk menata langkah baru dan memperteguh ikhtiar juang.

“Ini adalah titik tolak, momentum kebangkitan menuju Ansor masa depan yang lebih mandiri, lebih tangguh. Kami tidak ingin sekadar hadir dalam dinamika, tapi menjadi pusat gerakan yang nyata, berdampak, dan solutif,” ujarnya dengan penuh semangat.

Rachmat mengungkapkan bahwa dalam periode kepemimpinannya, GP Ansor Banyumas akan memprioritaskan pendirian Ansor Center sebagai episentrum perjuangan dan pengabdian. Gedung tersebut akan difungsikan sebagai pusat ketahanan pangan, pusat kaderisasi berkelanjutan, serta pusat aktivitas produktif Ansor Banser.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Ansor Banser Banyumas siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Forkopimda, dan seluruh pemangku kepentingan, dalam menebar manfaat dan mendorong kemajuan daerah.

“Kami ingin hadir sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat. Kami ingin menjadi lokomotif perubahan yang tak hanya lantang di forum, tapi juga nyata di ladang, di pasar, di ruang-ruang pengabdian. Dengan nilai keagamaan dan semangat kebangsaan, kami siap menjadi pelayan umat dan penjaga NKRI,” tegasnya.

Pelantikan ini menjadi momentum suci yang menandai babak baru perjalanan organisasi. Suasana semakin haru saat dilangsungkan serah terima tanah wakaf seluas 30 ubin oleh H. Herman, yang diperuntukkan bagi pembangunan Ansor Center.

Menanggapi hal tersebut, awak media melakukan konfirmasi langsung kepada H. Herman melalui sambungan telepon pada Sabtu pagi (17/05/2026). Dalam keterangannya, beliau menyampaikan pesan mendalam penuh arah perjuangan kepada Ketua dan seluruh pengurus GP Ansor Banyumas.

H. Herman menegaskan bahwa wakaf ini bukan sekadar simbol, melainkan amanah besar yang harus dijaga dan dimaknai sebagai jalan menuju kemandirian sejati.

“Dengan adanya wakaf ini, Ansor Banyumas harus bisa berdiri di atas kaki sendiri. Jangan mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan sesaat. Jadilah organisasi yang independen, tangguh, dan mampu memberi arah,” tegasnya.

Lebih lanjut, H. Herman memberikan arahan strategis agar Ansor-Banser menjadi pelopor gerakan ekonomi produktif, membangkitkan semangat wirausaha di seluruh tingkatan.

“Ansor harus jadi motor penggerak ekonomi umat. Kalau ada anggota yang kesulitan perizinan usaha, pengurus harus hadir menjembatani, bahkan bila perlu mengawal langsung proses perizinannya,” lanjutnya.

Ia juga menekankan bahwa struktur Ansor yang lengkap hingga pusat dan jaringan tokoh yang luas, harus dimanfaatkan untuk menyelesaikan hambatan-hambatan usaha para anggota.

Secara khusus, H. Herman menyampaikan harapan kuat agar kader Ansor-Banser tidak selamanya bermental buruh atau karyawan, tetapi mampu tumbuh menjadi pelaku usaha yang mandiri dan kreatif.

“Kita ini punya banyak anggota yang bekerja jadi karyawan atau buruh, itu baik sebagai proses belajar. Tapi jangan selamanya seperti itu. Setelah bertahun-tahun bekerja dan punya pengalaman, mereka harus punya semangat untuk jadi pengusaha. Minimal punya usaha sendiri. Kreativitas itu harus dibangkitkan,” ungkapnya penuh keyakinan.

“Jadilah pelaku usaha, sekecil apapun. Yang penting halal, mandiri, dan memberi manfaat. Dari situ nanti akan lahir kader-kader dermawan yang mampu menopang ekonomi keluarganya sekaligus memperkuat organisasi,” tambahnya.

Ia mengajak seluruh jajaran untuk membangun kerja sama yang saling menguatkan dan berkelanjutan dalam bidang ekonomi.

“Jangan hanya mau dimanfaatkan saat ada kepentingan. Bangunlah jaringan bisnis yang berkelanjutan, saling menguatkan, dan penuh berkah. Dari sinilah akan lahir pengusaha-pengusaha tangguh dari Ansor-Banser Banyumas yang siap menebar manfaat,” tutupnya.

Pelantikan ini tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga menjadi api juang yang menyala, menuju Ansor Banyumas yang mandiri secara ekonomi, kuat dalam kaderisasi, dan kokoh dalam pengabdian kepada umat dan bangsa.(Djarmanto-YF2DOI)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top