MTs dan MA Ar-Ridlo Gelar Akhirussanah Menebar Cahaya Ilmu

KABARINSPIRATIF.COM, KRANGGAN, PEKUNCEN, BANYUMAS – Pondok Pesantren Roudlotul Ilmi bersama Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Ar-Ridlo menyelenggarakan rangkaian kegiatan akhir tahun bertajuk Akhirussanah dan Penglepasan Santri 2024/2025, sebagai wujud syukur atas tuntasnya perjalanan belajar dan mengaji para santri.

Kegiatan diawali ziarah ke makam muassis pesantren pada Jumat (13/06), disusul donor darah dan khotmil kutub pada Sabtu (14/06), serta cek kesehatan gratis pada Minggu (15/06/2025).

Puncak kegiatan digelar pada Senin (16/06/2025) pagi dalam bentuk pelepasan santri MTs dan MA Ar-Ridlo, disusul malam harinya dengan acara yang begitu istimewa dan penuh getar ruhani, “AR-RIDLO Bersholawat Bersama Habib Haedar Alwi Assegaf”, bertempat di Komplek Pondok Pesantren Roudlotul Ilmi, Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.

Dalam lantunan syair-syair cinta dan sholawat kepada Rasulullah SAW, ribuan jamaah larut dalam keharuan. Sholawat menjadi pengikat batin yang mempersatukan guru, santri, wali, dan masyarakat.

Di tengah acara, Habib Haedar Alwi Assegaf memberikan tausiyah yang menyentuh kalbu para santri.

“Jadilah santri yang istiqomah membawa ilmu dan akhlak ke mana pun kalian pergi. Jangan pernah lelah mencintai Nabi, karena cinta itulah yang akan mengangkat derajat kalian dunia dan akhirat,” pesan beliau.

Suasana haru juga menyelimuti prosesi pelepasan santri di pagi harinya. Peluk haru, air mata syukur, dan doa mengiringi langkah para santri menuju medan pengabdian.

“Ini bukan akhir. Ini awal jalan perjuangan kami. Terima kasih kepada para asatidz dan seluruh keluarga besar pondok yang telah membimbing dengan penuh kasih dan kesabaran. Semoga kami bisa menjaga nama baik almamater di mana pun berada,” ucap Solehah, salah satu santri putri yang dilepas, dengan mata berkaca-kaca.

Ketua Komite sekaligus Pengasuh Pesantren, Habib Muhammad Al Habsyi, turut menyampaikan arahannya:

“Haflah ini bukan hanya penutup tahun ajaran, tapi awal dari jalan pengabdian.”

Beliau menambahkan doa dan harapan:

“Semoga Allah SWT memberkahi langkah para santri, menguatkan para wali, dan menyelimuti masyarakat dengan rahmat serta cahaya-NYA. Semoga cinta kepada ilmu, ulama, dan Rasulullah SAW senantiasa menyatukan hati kita.”

Dari bumi Kranggan yang bersahaja, cahaya ilmu dan sholawat dipancarkan untuk menerangi peradaban. Sebuah akhir yang indah, dan awal yang penuh berkah. ( Djarmanto – YF2DOI )

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top